Tahapan Audit Internal
1. Perencanaan Audit
a. Pemilihan Auditee
Menentukan objek/fungsi apa saja yang akan diaudit dan melakukan penilaian risiko atas objek audit tersebut yang akan diprioritaskan.
b. Persiapan Penugasan
Menerbitkan surat tugas, membentuk tim audit, dan menyusun jadwal.
c. Survei Pendahuluan
- Studi Awal (penelaahan atas kertas kerja tahun lalu, temuan-temuan audit tahun sebelumnya, bagan organisasi, dan dokumen lain.
- Pendokumentasian
--> Daftar Pengingat (dokumen yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses audit)
--> Daftar Isi (untuk mendaftar masalah-masalah tertentu yang harus ditangani dan membuat acuan kertas kerja)
--> Catatan Kesan (catatan atas pengamatan dan kesan selama audit)
--> Kuesioner (pertanyaan-pertanyaan untuk memenuhi tujuan audit)
- Bertemu Klien
--> Mengatur Jadwal Pertemuan (waktu dan tempat pertemuan harus diatur dan usahakan jangan mendadak kecuali untuk audit tertentu misal kas)
--> Wawancara (auditor harus memiliki keahlian dalam teknik wawancara dan komunikasi efektif)
- Pengumpulan Bahan Bukti/Informasi
--> Perencanaan
--> Pengorganisasian
--> Pengarahaan
--> Pengendalian (Kontrol)
- Pengamatan
Tujuan, sasaran, standar
Kontrol
Risiko
Manajemen
Sumber daya manusia
Pengamatan fisik
d. Program Audit
Tujuan dan prosedur audit yang akan dilaksanakan.
Sumber: dari berbagai sumber.
a. Pemilihan Auditee
Menentukan objek/fungsi apa saja yang akan diaudit dan melakukan penilaian risiko atas objek audit tersebut yang akan diprioritaskan.
b. Persiapan Penugasan
Menerbitkan surat tugas, membentuk tim audit, dan menyusun jadwal.
c. Survei Pendahuluan
- Studi Awal (penelaahan atas kertas kerja tahun lalu, temuan-temuan audit tahun sebelumnya, bagan organisasi, dan dokumen lain.
- Pendokumentasian
--> Daftar Pengingat (dokumen yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses audit)
--> Daftar Isi (untuk mendaftar masalah-masalah tertentu yang harus ditangani dan membuat acuan kertas kerja)
--> Catatan Kesan (catatan atas pengamatan dan kesan selama audit)
--> Kuesioner (pertanyaan-pertanyaan untuk memenuhi tujuan audit)
- Bertemu Klien
--> Mengatur Jadwal Pertemuan (waktu dan tempat pertemuan harus diatur dan usahakan jangan mendadak kecuali untuk audit tertentu misal kas)
--> Wawancara (auditor harus memiliki keahlian dalam teknik wawancara dan komunikasi efektif)
- Pengumpulan Bahan Bukti/Informasi
--> Perencanaan
--> Pengorganisasian
--> Pengarahaan
--> Pengendalian (Kontrol)
- Pengamatan
Tujuan, sasaran, standar
Kontrol
Risiko
Manajemen
Sumber daya manusia
Pengamatan fisik
d. Program Audit
Tujuan dan prosedur audit yang akan dilaksanakan.
Sumber: dari berbagai sumber.
Komentar
Posting Komentar